Alat giling daging

Pernahkah anda kesulitan dalam mencincang / menggiling daging di rumah tanpa alat giling daging? Ya tentunya bagi sebagian besar para ibu-ibu / koki rumahan,proses menggiling daging merupakan salah satu pekerjaan yang kurang enjoy untuk di lakukan.  Karena pada dasarnya ketika anda menggiling daging, hal tersebut gak hanya semata untuk mencari gilingan daging berkualitas namun juga harus bagus dan ideal untuk di gunakan sebagai bahan olahan makanan.

Pada kenyataannya, menggiling daging sendiri di bagi dalam beberapa jenis, simak penjelasannya di bawah ini :

Menggiling Daging Dengan Pisau

Pada tahap ini, penggilingan daging di lakukan dengan peralatan konvensional seperti pisau dapur dan pisau potong khusus daging. Tekniknya sendiri terbilang sederhana, namun ada sedikit trik yang harus anda lakukan agar hasil potongan lebih optimal.

 Hal yang awal yang harus anda lakukan ketika harus melakukan cingcangan daging menggunakan pisau adalah mencampurkan daging dengan serutan . serpihan kecil es batu. Setelah es batu dan potongan daging menyatu, barulah anda melakukan pencincangan dengan metode iris tipis melalui gerakan 1 arah

Menggiling Daging Dengan Blender

Cara yang satu ini relative mudah di lakukan, dengan blender anda dapat mencincang/menggiling daging dengan hasil yang lebih bagus dan berkualitas. Namun tetap saja ada hal penting dan dasar yag harus anda perhatikan sebelum memuilainya.

Anda tetap harus menggunakan serpihan es batu / serutan agar hasil potongan lebih solid dan tidak terlalu halus. Karena pada dasarnya mencincang/menggiling daging bukanlah bertujuan untuk menghaluskan melainkan untuk mendapatkan hasil potongan yang lebih raw / kasar.

Lakukan penggilingan dengan metode on off, dimana anda cukup menekan tombol on / off secara bergantian dalam rentan interval waktu 1-2 detik. Cukup mudah

Menggiling Daging dan Mencincang Dengan Food Processor

Nah pada metode ini bisa dibilang merupakan Teknik menggiling daging dengan menggunakan mesin giling daging berteknologi tinggi. Mesin giling yang di gunakan bisa dibilang mempunyai spesifikasi dan fungsi kelas atas untuk pengolahan bahan berkualitas.

Cara menggunakan mesin giling daging ini juga relative mudah, bahan seperti es batu sudah barang tentu harus anda siapkan terlebih dahulu sebelum memulai. Jika bahan sudah siap maka anda hanya tinggal memasukan potonga daging sapi atau ayam kedalam wadah mesin giling bersama serutan es batu

Nah pasti anda bertanya mengapa untuk setiap metode penggilingan daging, kita di wajibkan menggunakan potongan / serutan es batu  di dalam prosesnya. Seperti yang di ketahui, pada dasarnya daging sapi / ayam yang akan di cincang kasar dalam kondisi hangat / normal mempunyai tingkat kekenyalan yang relative tinggi.

Hal ini tentu saja akan berimbas kepada hasil potongan yang kurang merata serta tidak berkualitas bagus dalam sisi tekstur. Selain itu juga, es batu mempunyai fungsi lain yakni menjaga tekstur daging agar tidak terlalu lembek ketika di giling dan pisau pemotong pun akan lebih awet.

Dari ketiga proses di atas, tentu sekilas bisa kita lihat bahwasanya menggiling daging tanpa alat giling daging alias dengan pisau dapur jauh lebih mudah dan murah di lakukan. Sebenarnya masih ada lagi satu alat yang bisa di gunakan untuk menggiling daging secara semi otomatis dengan hasil yang lebih baik ketimbang menggunakan pisau dapur.

Yakni Mesin Giling Daging Konvensional, ya benar mesin giling daging ini mungkin sering anda lihat di beberapa penjual daging di pasar-pasar tradisional. Mesin ini menggunakan pola kerja putaran mata pisau yang di operasikan dengan tangan anda. Untuk hasil potongan bisa dibilang cukup baik, hanya saja memang tidak selalu rata di karenakan mesin ini di gerakan secara manual tanpa bantuan motor listrik

Alat giling daging ini juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan

Kelebihan :

• Murah : biasanya harganya tidak mencapai jutaan, berkisar di 300 hingga 500 ribu rupiah
• Hemat Biaya : tanpa motor listrik sehingga tidak membutuhkan daya besar
• Bentuk Relatif Kecil Dan Kompak : struktur rangka dan pisau menjadi satu sehingga bentuk lebih slim
• Bobot Ringan : material yang di gunakan besi biasa atau alumunium ringan

Kekurangan :

• Mata pisau kurang awet : kualitas standar, tidak cocok untuk daging bertekstur keras
• Housing Mudah rusak : bahan alumunium ringan namun tipis
• Hasil potongan tidak rata : kecepatan putaran mata pisau di gerakan manual, sehingga potongan tidak merata
• Roller pisau sering oblak : struktur pemasangan pisau masih menggunakan baut penahan

Ya bisa dibilang alat giling daging konvensional ini terasa cukup valuable di kantong, dan sangat cocok di gunakan untuk kebutuhan dapur rumahan. Namun apabila fungsionalitasnya di rasa kurang, maka sangat di sarankan untuk menggunakan mesin giling daging kelas professional. Dari sisi harga memang bisa dibilang cukup mahal, tetapi memang sebanding dengan kualitas yang di dapat.

Mesin giling otomatis untuk kelas professional memang di tujukan bagi mereka yang mempunyai usaha di bidang kulier, produksi frozen food atau bahan pengolahan lain yang menggunakan bahan dasar daging.

Alat giling daging sendiri hingga saat ini kerap di gunakan untuk beberpa jenis usaha kuliner lho, di antaranya untuk beberapa jenis produksi bahan olahan seperti Bakso, Nugget,Otak-otak, Siomay,dll. Maka jika anda mempunyai rencana untuk membuat usaha kuliner yang menggunakan bahan dasar daging sapi,ayam atau babi. Maka sudah wajib hukumnya anda mempunyai mesing giling daging professional sebagah investasi utama.

Oke semoga artikel mesin giling daging ini berguna untuk anda.